Solusi Tes DNA dengan Teknologi Real-Time PCR Sistem ECO48 dari PCRmax
Akurasi Tinggi, Hasil Cepat, dan Efisiensi Maksimal untuk Laboratorium Modern

Tes DNA memiliki peran penting dalam berbagai bidang seperti deteksi penyakit genetik dan infeksi, identifikasi forensik, riset biologi molekuler hingga keamanan pangan. Untuk mendukung proses analisis DNA yang cepat dan akurat, Real-Time PCR (qPCR) menjadi sebuah teknologi modern yang memungkinkan deteksi dan kuantifikasi DNA secara real-time dengan sensitivitas tinggi. Salah satu perangkat yang mendukung metode ini adalah PCRmax ECO48, alat Real-Time PCR berkapasitas 48 sampel yang dirancang efisien, hemat energi dan cocok untuk berbagai kebutuhan laboratorium, baik di bidang medis, riset, maupun industri.

Real-Time PCR atau dikenal juga sebagai quantitative PCR (qPCR) adalah teknik lanjutan dari PCR (Polymerase Chain Reaction) yang berfungsi untuk menggandakan segmen DNA target secara eksponensial sekaligus mendeteksi hasil amplifikasinya secara langsung selama proses berlangsung. Berbeda dengan PCR konvensional yang hanya memberikan hasil di akhir siklus. Real-Time PCR menggunakan sinyal fluoresensi untuk memantau jumlah DNA yang diperbanyak di setiap siklus sehingga memungkinkan kuantifikasi DNA secara akurat. 

Hasil deteksi ini dinyatakan dalam bentuk Ct value (Cycle threshold), yaitu jumlah siklus yang dibutuhkan hingga sinyal fluoresensi melewati ambang batas yang mencerminkan banyaknya DNA target dalam sampel. Proses qPCR melibatkan beberapa komponen utama seperti template DNA, primer spesifik, dNTPs, enzim Taq polymerase, serta dye fluoresen atau probe (seperti SYBR Green atau TaqMan). Setiap siklus PCR terdiri dari tiga tahap penting yaitu, denaturasi (pemisahan untaian DNA), annealing (penempelan primer) dan elongasi (sintesis untaian DNA baru) yang berlangsung secara berulang untuk memperbanyak DNA secara cepat dan efisien.

PCRmax ECO48 ini kompatibel dengan berbagai dye fluoresen, seperti SYBR®, FAM™, VIC®, ROX™, dan Cy®5 sehingga fleksibel untuk berbagai jenis aplikasi molekuler. Dilengkapi dengan sistem optik LED dan kamera CMOS, ECO48 mampu mendeteksi sinyal fluoresensi dengan presisi tinggi di setiap siklus PCR. Software Eco48 bersifat user-friendly dan otomatis, memungkinkan pengguna untuk mengatur parameter, memantau proses secara real-time dan menganalisis data dengan mudah. Beberapa kelebihan utama alat ini adalah konsumsi energi yang rendah, desain ringkas yang hemat tempat, serta kecepatan pemrosesan dan akurasi tinggi dalam kuantifikasi DNA.

Tes DNA menggunakan PCRmax ECO48 dimulai dengan pengambilan sampel biologis (seperti darah, air liur, atau usapan mulut), lalu dilakukan ekstraksi untuk memperoleh DNA murni sebagai template. DNA tersebut dicampur dalam master mix yang berisi primer spesifik, dNTPs, Taq polymerase, buffer, dan dye fluoresen atau probe, kemudian dimasukkan ke dalam plate 48-well. Plate ini dipasang ke dalam alat, lalu pengguna mengatur parameter siklus PCR dan mode deteksi sesuai jenis dye yang digunakan. PCRmax ECO48 akan menjalankan siklus suhu secara otomatis dan mendeteksi sinyal fluoresensi setiap siklus, sementara software PCRmax ECO48 menampilkan kurva amplifikasi dan menghitung Ct value sebagai hasil akhir kuantifikasi DNA.

Untuk sahabat Ecos yang ingin memahami lebih dalam tentang teknologi PCRmax ECO48, Ecosains Hayati sebagai distributor alat laboratorium menyediakan berbagai informasi pendukung yang dapat membantu. Mulai dari spesifikasi teknis, fitur deteksi real-time, kompatibilitas dengan berbagai aplikasi molekuler, hingga bagaimana alat ini dapat diintegrasikan secara efisien dalam alur kerja laboratorium. Ecosains Hayati juga membuka kesempatan untuk diskusi teknis lebih lanjut, penyediaan brosur produk, hingga sesi demonstrasi langsung agar sahabat Ecos dapat melihat cara kerja dan keunggulan PCRmax ECO48 secara menyeluruh.


DETEKSI DINI KONTAMINASI AIR DENGAN IDEXX TECTA
Belajar dari Kasus Jawa Barat, Mengapa Industri Air Bersih Butuh TECTA?